Tirta Gangga, Peninggalan Kerajaan Karangasem

Hikmah | December 24, 2014 | Adat & Kebudayaan, Pesona Wisata | No Comments

Sebagai bekas kerajaan, Karangasem memiliki berbagai peninggalan yang kini diolah menjadi tempat wisata. Salah satunya adalah taman air Tirta Gangga. Taman air ini berada di desa Ababi, kecamatan Abang, kabupaten Karangasem dan terletak di bawah kaki gunung Agung. Maka tak mengherankan jika udara di kawasan ini begitu sejuk. Taman air ini cukup ramai dikunjungi warga Karangasem atau pun para wisatawan. Selain lokasinnya yang tepat diÂ pinggir jalan raya Amlapura menuju Singaraja, taman air tirta gangga hanya berjarak 100 km dari Denpasar. Maka tak mengherankan jika taman air ini pun mendapat sertifikat keunggulan pertama dari Tripadvisor.com pada tahun ini.

Pembangunan taman air tirta gangga ini bertepatan dengan pembangunan taman air di desa Tumbu, Taman Ujung. Taman air ini dibangun oleh rajaa terakhir kerajaan Karangasem,Â I Gusti Bagus Djelantik, atau yang biasa disebutÂ Anak Agung Anglurah Ketut Karangsem. Terdiri atasÂ mata air, kolam renang, kolam ikan, dan juga menara air, kolam air ini mulai dibangun pada tahun 1946. Meski sempat hancur pada tahun 1963 karena letusan gunung Agug selama berbulan-bulan, taman air ini kembali dibangun Â untuk tempat wisata. Kata Tirta berarti air yang diberkati sedangkan Gangga merujuk pada nama sungai suci di Indian, Sungai Gangga. Hal ini dikarenakan taman air Tirta Gangga juga termasuk air suci karena kerap digunakan pada saatÂ upacara keagamaan.

Taman air Tirta Gangga terletak ditengah area persawahan dengan luas mencapai 1.2 hektar. Air di tirta gangga bersumber dari Mata air rejasa yang merupakan sumber mata air taman yang memanjang dari barat ke timur ini. Debit mata air ini cukup besar dan jernih serta sangat sejuk. Selain mengaliri taman air ini, mata air rejasa juga dialirkan ke rumah penduduk.

Kolam ikan dengan puluhan prajurit yang memegang gada akan menyambut pengunjung untuk pertama kalinya. Pengunjung bisa berjalan di petak-petak kecil berbentuk segi enam yang saling berderet di atas kolam dengan luas sekitar 50 x 20 meter persegi tersebut. Dari kolam ikan, lanjut ke menara air yang terletakÂ di tengah taman kecil . Taman ini berbentuk bundar dengan sepuluh patungÂ prajurit yang memegang gada mengelilinginya. Sekilasi menara ini terlihat sepertiÂ kuncup bunga teratai, menara ini memiliki tinggi sekitar 10 meter. Layakya pura, menara ini berbentukÂ meru tumpang solas. Air mengalir dari puncak menara ini dan jatuhÂ melewati setiap susunan tumpangnya.

Mata air rejasa berada di sebelah kanan pintu masuk taman dengan terlindung pohon beringin besar. Di bawah mata air tersebut terdapat dua kolam renang yang jernih. Salah satu dari kolam renang tersebut diperuntukkan untuk umum dengan batu padas sebagai bahan pembuatannya. Bagian barat kolam memiliki kedalaman yang tak seberapa sehingga bisa digunakan untuk anak-anak. Sedangkan kolam bagian timur diperuntukkan untuk dewasa. Air kolam ini juga cukupÂ sejuk, segar, beningÂ dan berbeda dengan kolam renang pada umumnya.

Taman air Tirta Gangga juga menyediakan beberapa fasilitas untuk memanjakan pengunjungnya. Misalnya saja sebuah bale bengongÂ denganÂ ukurannya yang besar. Bale ini bisa digunakan pengunjung untuk beristirat sembariÂ menikmati keindahan kolam-kolam air yang jernih dan udara yang sejuk. Selain itu juga ada restoran yang berada di bagian paling atas danÂ bersebelahan dengan sumber mata air. Anda juga bisa menginap diÂ cottages dengan tarifÂ eksklusif. Namun jika anda membutuhkan penginapan yang lebih murah, Kabupaten Karangasem memiliki beberapaÂ hotel murah di Bali,Â seperti: