Rock Bar, Tempat Nongkrong yang Menakjubkan Di Bali
|Pulau Bali menawarkan banyak hal menakjubkan yang bisa travelers kunjungi untuk beragam pengalaman yang berkesan. Beragam tempat wisatanya siap menghibur pengunjung yang ke sana untuk sejenak melepas penat dan bersenang-senang, baik itu dengan pasangan, keluarga, maupun bersama kawan dan kolega. Jika anda pergi bersama teman-teman, sepuasnya menikmati wisata di Bali pada pagi hingga siang hari, maka di malam hari menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama mereka menikmati suasana malam di Bali dengan bersenda gurau bersama. Ada banyak cafe maupun bar di Bali dengan beragam karakteristiknya yang cocok digunakan untuk tempat nongkrong. Mulai dari yang dipusat kota hingga yang berada di pinggir pantai. Nah, jika liburan kali ini anda menginap di Ayana Resort and Spa ataupun RIMBA Jimbaran Bali, anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke cafe ataupun bar yanh ada di luar. Karena hotel ini memiliki bar dengan konsep yang unik dan memiliki pemandangan yang menakjubkan bernama Rock Bar.
Rock Bar pertama kali dibuka pada Juli 2009 yang kemudian ditutup karena mengalami perluasan. Perluasan dilakukan karena banyaknya pengunjung yang datang untuk menghabiskan malam di sana. Setelah dibuka kembali pada Agustus 2010, pengunjung ke Rock Bar semakin meningkat. Meski berdiri satu area dan termasuk dalam Ayana Group, namun bar ini juga bisa menerima tamu umum, walau tak menginap di hotal Ayana. Hal ini menjadi daya tarik pendukung yang meningkatkan kunjungan ke Rock Bar. Sementara daya tarik utama dari Rock Bar ini adalah lokasinya yang berada di atas batu karang alami setinggi 14 meter. Lokasinya yang termasuk dalam Teluk Jimbaran dan di sepanjang garis Pantai Kisik sehingga pemandangan yang ditawarkan cukup menakjubkan, apalagi dilihat dari ketinggian dan bisa diamati secara lelualasa.
Dengan lokasinya yang berada di atas tebing batu karang, satu-satunya alat yang bisa digunakan sebagai akses hanyalah inclinator. Yasuhiro Koichi merupakan orang yang berjasa akan keberadaan Rock Bar. Design arsitektur dari Japan’s Design Studio SPIN ini terinspirasi akan keindahan Pulau Bali yang kemudian ia tuangkan dalam karyanya untuk desain Rock Bar. Segala bentuk dan keindahan alam ia eksplorasi sehingga jadilah Rock Bar, tempat nongkrong yang begitu diminati. Bar ini menggunakan langgit sebagai atapnya dengan benda-benda langit seperti bintang dan bulan sebagai pencahayaannya. Tak ketinggalan dinding tebingnya juga dimanfaatkan menjadi dinding bar sehingga menjadikan bar ini seperti bar yang terbentuk secara alami. Untuk menghibur pengunjung, selain keberadaan DJ dan penyanyi, musik dari debur ombak yang membentur karang turut menjadi teman nongkrong para pengunjung bar. Dengan lokasinya yang tepat di tebing pantai sementara ombak yang keras menerpa hingga ke atas tebing, membuat pengunjung yang berada di sana harus bersiap basah.
Rock Bar mulai dibuka sejak pukul 04.00 sore hingga pukul 01.00 dini hari pada weekday dan tutup lebih lama satu jam di weekend. Dengan jam operasional tersebut, Rock Bar juga menawarkan keindahan pemandangan matahari terbenam sebagai teman untuk nongkrong sore bersama teman. Karenanya di sore hari menjadi jam paling sibuk dan padat di Rock Bar. Jadi bersiap-siaplah antri untuk bisa masuk ke sini. Tapi hal ini tidak berlaku jika anda menginap di Ayana dan Rimba, anda akan  mendapatkan priority access sekaligus tempat duduk eksklusif. Namun bagi pengunjung umum yang tidak mendapatkan tempat duduk, anda bisa berdiri dan bersandar di tembok sambil menikmati pemandangan matahari sore yang sinar jingganya turut mewarnai batu karang tempat Rock Bar berada. Begitu matahari menutup diri dan malam menjelang, Rock Bar berubah menjadi tempat yang cukup romantis untuk melakukan dinner. Tak hanya bersinarkan cahaya bulan dan bintang, namun juga lampion yang temaram membuat suasana begitu romantis untuk dinikmati bersama pasangan. Namun jika anda ingin menikmati moment romantis tersebut secara pribadi, ruang privasi yang disediakan Rock Bar bisa anda manfaatkan.
Sebagai teman nongkrong, anda bisa memilih beragam koktail ataupun tapas yang dirancang oleh Sebastien Bonnefoy, seorang konsultan bar internasional. Akses WiFi yang super cepat juga bisa membantu anda untuk men-share moment anda berkumpul bersama orang-orang yang anda sayang ke media social yang anda miliki. Anda bebas mengajak siapa saja untuk nongkrong di Rock Bar selama mematuhi dress code yang ditetapkan manajeman, yakni tidak mengenakan singlet maupun boardshorts dan pakaian yang bergambarkan merek alkohol. Jika bosa dengan suasana bar, anda bisa berbelanja ke Rock Bar Boutique yang menyediakan beragam pakaian, aksesoris dan perhiasan. Asiknya lagi jika anda tidak berada di Bali dan menginginkan barang di boutique ini, anda bisa memesannya secara online. Rock Bar memang tempat yang seru untuk nongkrong di Bali dengan pemandangan yang menakjubkan dan pelayanan yang memuasan.
Refrensi: