Pulau Menjangan, Spot Diving Terbaik Di Bali
|Pulau Dewata Bali gak cuma punya satu pulau besar aja loh travelers, tapi juga memiliki sejumlah pulau kecil lainnya yang keindahannya gak kalah menakjubkan. Rata-rata pulau-pulau kecil ini masih alami dan tidak berpenghuni. Jadi bisa dipastikan dong gimana indah dan alaminya. Dan Bali gak cuma punya Nusa Lembongan ataupun Nusa Penida aja buat didatangi. Yang juga gak bisa terlewat nih travelers adalah Pulau Menjangan. Hihi, namanya mirip dengan nama hewan kijang yang ada di Jawa ya travelers. Tapi gak kaget sih karena dari sejarahnya Pulau Bali dan Pulau Jawa dahulunya menjadi satu daratan. Jadi gak usah heran kalau budaya ataupun bahasa di Bali memiliki beberapa kemiripan dengan Jawa. Dan, Pulau Menjangan ini punya sejuta surga yang akan membuat kamu takjub dan tertegun kala melihatnya. Penasaran seperti apa surganya? Yuk buruan ikutin kita di tour Bali.
Yang pertama mau kita bahas mengenai asal muasal nama dari Pulau Menjangan ini. Tentunya pada penasaran dong kenapa pulau ini dinamakan dengan nama Menjangan. Yups, bener banget. Di pulau ini tinggallah sekawanan kijang liar atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan menjangan. Tapi kijang-kijang ini bisa dijumpai hanya di musim semi. Mereka rela berenang sejauh 1,2 mil untuk bisa sampai di pulau ini dan mendapatkan tempat tinggal yang nyaman selama musim semi. Kawanan kijang ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena populasinya yang kian menyusut dari tahun ke tahun. Pulau Menjangan juga menjadi tempat konsevasi jalak Bali oleh Taman Nasional Bali Barat dimana hewan ini merupakan fauna asli pulau dewata.
Gak Cuma kawanan kijang liar aja yang menjadi daya tariknya Pulau Menjangan. Kamu yang beragama hindu juga bisa beribadah di sini, tepatnya di Pura Segara Giri Dharma Kencana atau pura yang berada pada garis kebenaran. Pura ini sebagai tempat penghormatan kepada Dang Hyang Siddhimantra yang dalam sejarahnya mampu membelah Bali dan Jawa sehingga kini Bali berdiri sendiri. Karenanya Pulau Menjangan menjadi salah satu pulau yang disucikan oleh umat Hindu dan begitu ramai digunakan untuk sembahyang. Dan kini, sampailah kita di surga utama dari Pulau Menjangan, apalagi kalau bukan alam bawah lautnya yang begitu menakjubkan. Begitu indahnya pemandangan yang ditawarkan membuat pulau ini dikenal sebagai spot diving terbaik di Bali. Sejumlah biota laut seperti ikan tuna, angelfish, batfish, jackfish, sampai hiu nampak begitu nyaman dan aman tinggal di sini. Ada pula sejumlah penyu laut yang bertelur di pasir laut dengan nyaman. Keberadaan terumbu karang yang tertata sedemikian rupa dengan tatanan yang begitu kompleks dan didukung dengan arus laut yang tenang, membuat Pulau Menjangan menjadi rumah yang nyaman bagi para penghuni laut.
Pulau Menjangan juga menjadi area wall diving dimana para penyelam tinggal mengikuti lajur tebing bawah laut yang berada di kedalaman 20 hingga 60 meter. Mengenai spot menyelamnya sendiri, selain wall diving, ada beberapa lagi titik penyelaman yang bisa travelers jelajahi. Mislanya saja titik Anchor Wreck yang berada di kedalaman 45 meter dimana terdapat bangkai kapal karam lengkap dengan jangkarnya. Penamaan titik ini sendiri berasal dari fungsi dari kapal tersebut yang diperkirakan sebagai pengangkut budak dari Bali untuk dibawa ke Batavia pada saat Perang Dunia II. Di dalam kapal, travelers masih bisa melihat isi dari kapal tersebut seperti peti-peti yang berisi keramik dan botol kaca yang telah ditumbuhi terumbu karang halu. Titik menyelam yang lain adalah eel gardens yang menjadi spot dicing terbaik di Menjangan. Gak cuma memiliki eel garden dengan jumlah yang berlimpah, di titik ini travelers juga bisa mendapati sea fans. Pasir lautnya juga cukup unik karena berwarna putih berkilau dan menjadi tempat tinggal para tumbuhan laut, seperti gorgonia. At last, ada secret bay yang menjadi titik penyelaman terakhir dimana lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Gilimanuk. Penyelaman di sini termasuk dalam tipe muck diving dan tidak ada terumbu karang yang akan travelers temui. Hal ini karena kedalaman titik selamnya hanya 9 meter. Namun titik selam ini menjadi favoritnya para micro photographer, video operator, sampai para ahli biologi kelautan karena koleksi fauna lautnya yang menakjubkan. Ada banyak spesies baru yang bisa ditemukan di sini, selain keberadaan udang dan kuda laut di sini. Selain itu dasar laut titik ini merupakan pasir laut vulkanisir sehingga berwarna abu-abu.
Karena tak berpenghuni, tak banyak fasilitas liburan yang bisa travelers temui di sini. Solusinya travelers bisa makan ataupun menginap di hotel murah di Bali yan berada di sekitar area Taman Nasional Bali Barat ataupun sekitar Pelauhan Gilimanuk. Karena perjalanan travelers menuju ke sini dimulai dari sana. Dengan menggunakan kapal dan menempuh perjalanan selama 15-20 menit, sampailah travelers di pelabuhan Pulau Menjangan. Untuk menuju ke spot-spot diving, travelers bisa menyewa kapal dengan biaya sekitar Rp 400.000-Rp 600.000. Kalau mau murah sih mending rame-rame bareng pengunjung lain aja buat sewanya. Pokoknya yang ngaku pecinta diving, gak boleh lewatin kunjungan ke Pulau Menjangan ya 😉