Pantai Seseh dan Segala Keindahannya

Hikmah | February 7, 2015 | Pesona Wisata | No Comments

Pulau Bali memang terkenal dengan surga pantainya. Beragam pantai dengan karakteristik tertentu dan sejuta pesona bisa anda temukan di Bali. Mengunjungi pantai di Bali seolah menjadi destinasi wajib wistawan kala berkunjung ke pulau dewata. Dan salah satu pantai yang juga wajib anda datangi kala berkunjung ke Bali adalah pantai Seseh. Layaknya pantai di Bali pada umumnya, pantai seseh juga menawarkan sejuta pesona dengan beragam keindahan. Pasir hitam yang berkilau akan menyapa anda begitu anda tiba di pantai ini. Air lautnya yang berwana biru dan jernih menggoda anda untuk segera bermain air di pantai tersebut. Dan masih banyak pula pesona yang ditawarkan pantai ini.

Pantai seseh berada diÂ Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Anda hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 15 km dari Denpasar untuk bisa ke pantai ini. Atau sekitar 55 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai. Di sepanjang perjalanan anda akan dimanjakan dengan area persawahan yang hijau dna luas. Pantai seseh memiliki suasana yang cukup tenang dan jauh dari keramaian layaknya pantai di Kuta dan Legian. Sehingga pantai seseh cocok bagi anda yang ingin menenagkan diri atau pun dalam suasana bulan madu. Keindahan matahari terbenam juga bisa anda saksikan di pantai ini yang semakin melengkapi suasana romantis antara anda dan pasangan.

Selain pasir hitamnya yang memukau dan air lautnya yang jernih, pantai seseh juga memiliki garis pantai yang cukup panjang sehingga anda bisa leluasa bermain di setiap sudut pantai. Gelombang ombak yang cukup kuat dan besar akan menantang anda para pecinta surfing atau pun kitesurf. Selain menjadi favorit para surfer, pantai seseh juga menjadi lokasi upacara keagamaan oleh masyarakat setempat, sepertiÂ Upacara Melasti dan Melarung Bumi.

Selain pesona alamnya, pantai seseh juga menyimpan cerita sejarah dengan keberadaan makam keramat dari salah seorang wali pitu di Bali. Di tengah mayoritas masyarakat Bali yang beragama Hindu, ada beberapa orang yang menyebarkan agama Islam. Salah satunya adalahÂ Raden Amangkuningrat atau yang lebih dikenal denganÂ Pangeran Mas Sepuh. Beliau merupakan salah satu dari tujuh wali yang menyebarkan agama Islam di Bali. Kini beliau dimakamkan di sebuah bangunan mennyerupai pura di dekat pantai seseh yang berjarak 5 km dari pura tanah lot. Uniknya, juru kunci makan tersebut merupakan seorang pendeta hindu yang secara turun temurun menjaga makam wali tersebut. Dan untuk menghormati sang wali, seluruh keluarga pendeta dan keturunannya dilarang memakan babi.

Pangeran Mas Sepuh sendiri merupakan anak dari raja pertamaÂ Kerajaan Mengwi di Bali yang beragama hindu dan ibu dari kerajaan Blambangan, Jawa Timur yang beragama Islam. Lantaran telah berpisah dengan ayahnya sejak kecil dna tinggal bersama ibunya, Pangeran Mas Sepuh bermaksud untuk mendatangi ayahnya. Meski pada awalnya tidak disetujui oleh ibunya, namun akhirnya sang ibu luluh dan ia punÂ pergi dengan beberapa pengawal dan sebilas keris pusaka khas Kerajaan Mengwi.

Namun yang terjadi tak seperti yang Pangeran Mas Sepuh harapkan. Ayahnya salah paham dengan kehadirannyaÂ hingga akhirnya ia pun memutuskan kembali ke Blambangan. Sayangnya begitu di Pantai Seseh sekelompok orang tak dikenal menyerangnya hinggaÂ Pangeran Mas Sepuh mengeluarkan kerisnya. Begitu melihat keris tersebut, para penyerangnya menjadi lumpuh dan diam seribu bahasa. Saat itulahÂ Pangeran Mas Sepuh mengetahui bahwa yang menyerangnya masih memiliki hubungan kerabat dengannya dan menaruh hormat padanya.

Tak lama setelah peristiwa tersebut,Â Pangeran Mas Sepuh meninggal dan dimakamkan di sekitar pantai seseh. Dan kini pantai seseh tidak hanya didatangi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai dan bersurfer atau pun melihat upacara Melasti dan Melarung Bumi. Namun juga para umat Islam yang melakukan ziarah ke makam Pangeran Mas Sepuh. Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan, sejumlah cafe dan penginapan dengan mudah bisa anda temukan. Beberapa hotel murah di Bali yang bisa anda gunakan kala mengunjungi pantai ini adalah: