Keindahan Terasiring Desa Tegalalang
|Desa-desa di Bali kebanyakan memiliki pemandangan yang masih alami. Suasana hijau yang asri masih bisa dijumpai lengkap dengan udara yang bersih. Tak terkecuali dengan Desa Ceking-Tegalalang yang berada di kawasan Ubud, Gianyar ini. Keindahan desa ini bahkan cukup terkenal hingga ke mancanegara. Tak hanya keindahan yang ditawarkan namun juga ketenangan khas pedesaan dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, memberikan perasaan damai bagi siapa saja yang sedang ingin bersantai dan menenangkan diri. Keindahan alam Desa Tegalalang, bagaikan lukisan dalam kehidupan nyata yang mengundang decak kagum kepada siapa saja yang melihatnya. Anda yang hendak berwisata ke Kintamani, terlebih dahulu akan melalui desa ini sehingga anda pun bisa melihat keindahan Tegalalang.
Sebagian besar penduduk Desa Tegalalang berprofesi sebagai petani. Tak heran jika kawasan pedesaan ini memiliki hamparan sawah yang luas. Karena lokasinya yang berada di atas ketinggian dan berlereng curam, sawah-sawah di Tegalalang nampak bersusun dengan rapi. Sawah-sawah yang menghijau tersebut nampak seperti lukisan sebelum akhirnya menguning dan siap di panen. Perbukitan di sekitarnya semakin melengkapi keindahan Tegalalang. Dari kejauhan, anda bisa menyaksikan para petani berkutat dengan ladang nafkah mereka, bekerja keras di bawah terik matahari. Ada pula sejumlah petani yang asik menyabit rumput sebagai pakan ternak mereka.
Aktivitas para petani yang masih tradisional ini, nampaknya turut mengundang decak kagum bagi sejumlah wisatawan mancanegara yang tidak menjumpai pemandangan tersebut di negara mereka. Tak jarang para petani ini menjadi obyek foto sejumlah wisatawan yang terkagum dengan kesederhanaan dan kerja keras mereka dalam bekerja. Anda bisa melihat aktivitas petani lebih dekat lagi dengan duduk-duduk di saung atau gubuk tempat petani beristirahat yang berada di sudut-sudut sawah. Anda tidak perlu khawtir mereka akan marah, karena petani Tegalalang cukup ramah. Yang tak kalah menarik adalah sistem pengairan yang diterapkan para petani ini, yang bernama Subak, sebuah sistem irigasi khas Bali yang telah diterapkan sejak masa masa prasejarah atau sekitar 944 Masehi.
Untuk menikmati keindahan Desa Ceking-Tegalalang yang berjarak 20 menit dari Desa Ubud Bali ini anda bisa melakukan trekking ataupun menggunakan sepeda. Selain menikmati keindahan alamnya dengan sawah terasiringnya yang rapi, anda juga bisa berbelanja berbaagai kerajinan kayu di sini. Desa Tegalalang, terutama di di Banjar Sapat, juga terkenal sebagai sentra kerajinan di daerah Bali. Selain sebagai petani, beberapa warga Tegalalang juga memiliki profesi sebagai pengrajin. Berbagai ukiran kayu baik itu patung, topeng, ataupun kerajinan ukir lainnya. Rata-rata kerajinan tersebut terbuat dari kayu albasia atau kayu sengon karena mereka cukup ringan, mudah dibentuk dan yang pasti tahan lama.
Selain sebagai pengerajin kayu, beberapa juga merupakan pengerajin besi dan home indutri lainnya. Sejumlah art shop nampak berjajar di sepanjang jalan desa menawarkan berbagai potensi desa. Jadi selain menikmati keindahan sawahnya dan kesegaran udaranya, anda bisa berbelanja aneka souvenier pula di sini. Tak jauh dari Desa Tegalalang, terdapat penyedia jasa safari gajah, Taro Elephant Safari Park Ubud, yang akan membawa anda berkeliling desa dengan menunggangi gajah. Meski sebuah desa, namun di sekitar lokasi anda bisa menjumpai hotel murah di Bali yang bisa anda gunakan untuk akomodasi anda, seperti:
- Elephant Safari Park Lodge
- Abing Terrace
- Kampung Resort Ubud
- Puri Sunia Resort
- Komaneka Tanggayuda
- Amandari
Refrensi:
- http://wisata-keliling-bali.blogspot.com/2010/09/tegalalang.html
- http://www.pergiberwisata.com/keindahan-tegalalang-ubud.htm