Gagahnya Patung Gatotkaca, Badung
|Jika anda termasuk penikmat serial wayang Mahabarata, anda tentu tidak asing dengan sosok Gatot Kaca, ksatria yang gagah perkasa dan pemberani andal dari salah satu Pandawa Lima, Bimasena dengan Hidimbi. Gatot Kaca juga terkenal sakti mandraguna dan senantiasa melindungi rakyat di Kerajaan Pandawa. Demi memerangi kejahatan dan ketidakadilan, ia rela mengorbankan jiwa dan raganya. Dan jika anda sering ke Bali dengan menggunakan pesawat, anda tentu tidak asing dengan patung Gatot Kaca dan kuda-kudanya yang berada di pertigaan keluar Bandara Internasional Ngurah Rai, tepatnya di antara Jalan Raya Airport Ngurah Rai, Jalan Tol Mandira dan Jalan Raya Tuban.
Patung Gatot Kaca ini pada awalnya dibangun untuk mempercantik area sekitar bandara. Namun kemudian, patung ini telah menjadi kawasan wisata buatan sekaligus memberikan perkenalan awal kepada wisatawan mengenai Bali. Dengan keberadaan patung ini, pemerintah Bali ingin membuat wisatawan mengenal Bali dengan berbagai keindahannya, termasuk keindahan karya seninya. Patung yang dibuat oleh salah seorang seniman patung yang terkenal di Bali asal Ubud, I Wayan Winten dan diresmikan pada Oktober 1993 oleh Gubernur Bali kala itu, Prof. Ida Bagus Oka.
Meski sebenarnya bernama Patung Gatot Kaca, namun masyarakat sering menyebut patung ini sebagai patung kuda. Ya, karena Gatot Kaca tidak sendiri menjadi patung di sini. Ia ditemani dengan enam ekor kuda yang menarik sebuah kereta perang. Patung ini menggambarkan salah satu adegan dalam kisah Mahabarata mengenai peperangan antara Gatot Kaca dengan Adipati Karna. Dengan menggunakan senjatanya yang berupa gada, Gatot Kaca menyerang Adipati Karna. Adipati Karna menggunakan panahnya untuk membalas Gatot Kaca hingga membuat Gatot Kaca gugur dalam perang tersebut. Sosok Gatot Kaca yang gagah perkasa dan suka melindungi diabadikan dalam bentuk patung yang oleh masyarakat setempat juga dipercaya memberikan perlindungan, baik itu keamanan maupun spiritual bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Patung Gatot Kaca tidak hanya gagah dan megah namun juga cukup cantik. Patung ini dikelilingi dengan taman yang tertata rapi dan asri oleh bunga-bunga aneka warna. Di tengah taman terdapat kolam air mancur, tepat di bawah Patung Gatot Kaca. Patung berwarna putih ini juga cukup terawat, terbukti dengan warna patung yang putih bersih. Cahaya lampu dimalam hari semakin mempercantik patung Gatot Kaca ini. Tak heran jika sejak sore, kawasan patung ini kerap digunakan oleh penduduk sekitar untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga ataupun teman. Sembari bersantai, mereka biasanya juga menikmati jagung bakar yang dijajakan oleh pedagang di sekitar patung tersebut. Meski berada di dekat jalan raya, tepatnya di sisi kiri trafik light, Patung Gatot Kaca cuku nyaman dikunjungi.
Dari patung yang masuk kawasan Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Badung ini pantai Kuta hanya berjarak 8 menit perjalanan. Di sekitar patung, anda juga bisa menjumpai beberapa hotel murah di Bali, seperti:
- Grandmas Tuban
- Puri Nusantara Hotel
- The Kuta Airport Hotel & Residence
- Anika Guest House
- Anika Melati Hotel And Spa
Refrensi:
- http://www.longtripmania.org/2014/11/tempat-wisata-patung-kuda-satria.html
- http://jawarapost.blogspot.com/2013/06/indahnya-patung-satria-gatotkaca.html