Beragam Kegiatan untuk Liburan Di Ubud

Ubud merupakan salah satu daerah di Bali yang cukup terkenal selain Kuta, Sanur, dan juga Seminyak. Daerah ini bukan saja memiliki pemandangan yang indah, yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau, namun juga menawarkan sejumlah pesona budaya yang tetap terjaga, dan bahkan dikelola secara modern. Alam Ubud yang indah kerap menjadi jujukan wisatawan untuk bisa bersembunyi dari segala masalah yang ada dan menenangkan diri sambil memenuhi paru-parunya dengan udara yang lebih bersih. Bahkan Ubud juga pernah menjadi salah satu tempat lokasi syuting film Hollywood yang dibintangi Julia Robert berjudul Eat, Pray, and Love yang disadur dari buku yang berjudul sama. Penasaran dengan kehidupan di Ubud? Berikut ini kami rangkumkan sejumlah aktivitas seru yang bisa wisatawan lakukan selama liburan di Ubud. Yuk kita awali dengan ….

1. Menikmati Alam Ubud dengan Bersepeda dan Trekking

Wilayah Ubud dipenuhi dengan hamparan sawah yang luas dan dibuat bertingkat. Hal ini menunjukkan sebagaian besar masyarakat Ubud menggantugkan hidup mereka dengan bertani. Salah satu desa yang wajib dikunjungi kala ke Ubud adalah Desa Tegalalang. Desa yang berada di lereng bukit yang curam tersebut memiliki pemandangan sawah berundak yang menakjubkan. Semakin menakjubkan karena pertanian di sana masih menggunakan cara yang tradisioal yang semakin menambah decak kagum wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang tertarik dengan kehidupan para petani tradisional tersebut. Untuk menikmati semua hal tersebut, wisatawan bisa melakukan trekking ataupun bersepeda untuk mengelilingi seluruh kawasan perbukitan dan persawahan Ubud. Sambutan ramah penduduk sekitar akan semakin menambah keseruan kala bersepeda ataupun trekking.

2. Berarung Jeram Di Sungai Ayung

Menikmati alam Ubud juga bisa dilakukan dengan cara yang ekstrim, yakni melalui olahraga rafting atau arung jeram. Di Ubud ada sungai terpanjang di Bali bernama Sungai Ayung yang aliran sungainya mencapai 62,5 km. Sungai ini berada di perbatasan Kabupaten Gianyar pada sis timur dan Kabupaten Badung di sisi barat. Karenanya Sungai Ayung cukup dekat dengan berbagai destinasi di dua kabupaten tersebut. Daya tarik rafting di Sungai Ayung adalah aliran airnya yang deras dengan pemandangan alalm yang menakjubkan. Pemandangan hutan tropis dan hamparan sawah akan ditemui selama 2 jam berarung jeram. Air terjun yang ada pada lintasan jeram semakin menambah keseruan rafting di sini. Apalagi pada tebing sungai terdapat relief bergambarkan kisah Ramayana sepanjang 200 meter yang kono telah ada sejak lama.

3. Yoga

Alam Ubud yang indah dan tenang bisa menjadi lokasi yang pas untuk melakukan yoga. Selain studio yoga, hotel-hotel di Ubud juga banyak menawarkan kegiatan ini. Kualitas dan fasilitas yoga Ubud bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Mereka yang pemula maupun yang profesional bisa menikmati indahnya alam Ubud dengan yoga

4. Berkunjung ke Museum

Ubud juga terkenal sebagai daerah seni dimana banyak pelukis yang pada akhirnya mengabadikan karya mereka dengan membuka museum di Ubud. Tengok saja lukisan dari Antonio Blanco yang dipajang di museum bernama sama dengan sang pelukis, Museum Puri Lukisan yang menjadi pusat lukisan modern, ARMA Museum dengan beragam fasilitasnya yang lengkap, dan juga Museum Rudana yang kaya akan filosofi. Dengan keberadaan museum-musuem ini, karya para maestro Bali bisa dinikmati oleh khalayak umum.

5. Desa Mas, Penghasil Ukiran

Bukan hanya lukisan yang dimiliki Ubud, namun Ubud juga memiliki daerah sebagai sentra penghasil ukiran. Namanya Desa Mas yang jika dari Denpasar berjarak sekitar 20 km. Hampir sebagain besar masyarakat desa ini berprofesi sebagai pengerajin ukiran yang kemudian dipajang di showroom depan rumah mereka. Karenanya jangan heran di sepanjang perjalanan di desa tersebut ada banyak ukiran patung yang dipajang.

Sebenarnya masih banyak lagi hal yang bisa kita dapatkan di Ubud yang bisa kita bahas pada tulisan selanjutnya. Namun mengunjungi Ubud saja kita sudah bisa merepresentasikan kekayaan Bali dengan beragam pesona wisata dan budaya yang senantiasa terjaga.