Pura Besakih, Piramida Ala Bali

Pulau Bali memang terkenal dengan seribu puranya. Begitu banyaknya sehingga dengan mudah wisatawan bisa menemukan pura di setiap sudut pulau Bali. Namun pura yang satu ini terbilang unik karena tidak berdiri seorang diri melainkan terdiri dari kumpulan beberapa pura dalam satu tempat. Yaps, Pura Besakih adalah nama kompleks pura tersebut. Begitu banyak dan besarnya pura yang ada di kompleks Pura Besakih membuat pura ini menjadi pura terbesar di Bali sekaligus di Indonesia. Bangunan berundaknya jika dilihat dari kejauhan nampak seperti ujung piramida, namun piramida ala Pulau Bali 😉 Kompleks pura unik ini berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangsem, tepatnya di lereng Gunung Agung Bagian Barat. Karenanya kala mengunjungi Pura Besakih wisatawan tidak hanya dihadapkan dengan pemandangan pura yang begitu besar dan banyak namun juga pemandangan indah pegunungan yang mengelilingi pura ini.

Asal usul nama Besakih berasal dari kata Basuki yang dimbil dari bahasa Sanksekerta “wasuki” yang berarti keselamatan. Namun ada pula yang menyebutkan bahwa nama Besakih berasal dari nama naga yang menghuni Gunung Agung “Naga Basukian”. Namun terlepas dari itu semua, Pura Besakih memang menarik untuk diteliliti karena bentuk bangunannya yang mengikuti perkembangan zaman. Dari catatan sebuah prasasti kuno yang berasal dari tahun 1007 M diketahui pura ini berasal dari abad ke-15 dan menjadi pusat candi Hindu di Bali. Hal ini pun terlihat dari peninggalan yang ada di pura seperti menhir, arca, dan punden berundak yang merupakan peninggalan di masa Pra-Hindu. Selanjutnya berganti menjadi meru, gedong, pelinggih, dan padmasana yang merupkan hasil dari kebudayaan Hindu. Karenanya pura ini pun diyakini sebagai tempat diterimanya wahyu oleh Hyang Rsi Markendya yang menjadi cikal bakal agama Hindu Dharma di Bali.

Sebagai pusat agama Hindu di Bali, Pura Besakih menjadi tempat pemujaan dewa tertinggi dalam agama Hindu. Pura ini juga menjadi pusat kegiatan agama Hindu di  Bali. Salah satunya adalah festival odalan yang diadakan setiap hari ke-210 dimana pura akan dihias dengan sangat indah.Di sini ada sekitar 19 pura dengan satu pura utama atau pura pusat, yakni Pura Penataran Agung Besakih. Di Pura Penataran Agung ini terdapat tiga arca tiga dewa tertinggi atau Tri Murti, yakni Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Untuk pura  pendampingnya ada 18 pura yang lain yakni Pura Basukian, Pura Pesimpangan, Pura Dalem Puri, Pura Manik Mas, Pura Bangun Sakti, Pura Ulun Kulkul, Pura Merajan Selonding, Pura Goa, dan beberapa pura lainnya.

Meski bukan termasuk umat Hindu, anda tetap bisa mengunjungi pura yang sudah masuk dalam daftar destinasi wisata favorit di Bali. Pasalnya tempat ini menawarkan keindahan pemandangan yang luar biasa terutama kala matahari pagi ataupun sore menyinari kompleks pura sehingga pura tersebut tampak semakin bercahaya. Arsitektur khas Bali nampak melekat pada keseluruhan kompleks pura, lengkap denga oranamen, tangga pura, ukiran batu, dan juga berhala batu suci. Untuk memasuki pura ini terlebih dahulu wisatawan akan diminta untuk memakai sarung dan selempang khas pakaian ibadah orang Bali demi menjaga kesucian dan tradisi di Bali. Namun sebelum mencapai kompleks pura, pengunjung masih harus berjalan kaki melewati  jalan setapak sejauh 200 meter. Selama perjalanan pemandangan hijau dan semilir angin akan menemani. Jika tak ingin berjalan penduduk sekitar menawarkan jasa sewa sepeda motor.

Puas berkeliling di dalam kompleks pura yang berjarak sekitar 2 jam dari Kuta atau 25 kilometer dari Denpasar ini, wisatawan bisa membeli makan dan souvenir di luar area kompleks pura. Pura Besakih dibuka untuk umum mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 05.00 sore. Jadi untuk anda yang penasaran dengan arsitektur khas Bali sejak masa pra-Hindu dan proses cikal bakal agama Hindu di Bali, anda wajib mendatangi pura ini. Dan bersiaplah dibuat terpesona dengan keindahan arsitekturnya yang menyerupai piramida namun dengan desain ala Bali.

Refrensi:

http://www.indonesia.travel/id/destination/441/pura-besakih

https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Besakih