Mengenal Hari Raya Nyepi

Sebentar lagi umat Hindu akan melaksanakan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1937. Tak terkecuali dengan umat Hindu yang ada di Bali. Meski beberapa dari anda bukan beragama Hindu, tak ada salahnya jika anda mengenal lebih dalam hari raya ini, terutama bagi anda yang liburan di Bali pada saat Nyepi. Hari raya yang dilangsungkan berbarengan dengan perayaan Tahun baru Saka ini memang memiliki makna tersendiri. Kata nyepi berasal dari “sepi” atau “sipeng” yang bermakna tenang atau sunyi. Dengan perayaan tahun baru dna hari raya yang dilaksanakan berbarengan dimaksudkan untuk menambah konsentrasi masyarakat Hindu dalam melakukan intropeksi diri terkait dengan datangnya tahun baru. Sedangkan tujuan dari perayaan Hari Raya Nyepi itu sendiri ialah permohonan penyucian Bhuana Alit atau alam manusia dan Bhuana Agung atau alam semsta kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Perayaan Nyepi sendiri terdiri dari beberapa rangkaian acara yang meliputi Melasti, Tawur atau Pecaruan dan Pengerupukan. Upacara melasti bertujuan untuk membersihkan jiwa dan pikiran serta alat upacara dan memohon air suci kehidupan bagi kesejahteraan manusia. Upacara ini dilakukan dengan mengiring semua sarana persembahyangan di pura dibawa ke pantai untuk disucikan. Sedangkan upacara Tawur atau Pecaruan dilakukan satu hari sebelum hari raya dan dilaksanakan pada tengah hari di catuspata. Usai Tawur atau Pecaruan selanjutnya adalah upacara Pengerupukan dengan menyebarkan nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, dan memukul benda-benda apa saja hingga menimbulkan suasana gaduh. Tak hanya itu, desa-desa juga mengarak ogoh-ogoh keliling desa denagn berbagai suara. Upacara ini dimaksudkan untuk mengusir Buta Kala atau makhluk halus di seluruh bagian rumah dan pekarangan.

Puncak acara Nyepi dilakukan dengan “Catur Brata Penyepian”, yang terdiri dari amati geni atau tidak ada api atau nafus, amati karya atau tidak ada aktivitas, dan amati lelungan yang berarti tidak ada bepergian. Prosesi ini berlangsung selama 24 jam, dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 06.00 keesokan harinya. Catur Brata Penyepian tidak hanya berlaku bagi masyaraklat Hindu Bali namun berlaku bagi semua orang yang ada di Bali, termasuk para wisatawan. Mereka diminta untuk tinggal di hotel dengan keadaa yang “nyepi”. Perayaan nyepi di Bali ini menjadi satu-satunya pulau yang secara total berhenti beraktivitas dalam satu hari penuh. Hal ini tentunya bermanfaat bagi dunia karena tidak ada polusi dan mengurangi efek global warming. Terakhir, perayaan Nyepi ditutup dengan upacara Ngembak Geni dan masyarakat bisa kembali berkativitas. Biasanya mereka melakukan kunjungan ke sanak saudara ataupun sialturahmi dengan sesama.

Bagi anda yang sudah “terlanjur” memiliki rencana liburan ke Bali pada saat Nyepi, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan dan persiapkan untuk membuat liburan anda tetap nyaman tanpa menggaggu mereka yang sedang melaksanakan Nyepi. Sebisa mungkin hindari untuk penerbangan H-1 Nyepi karena anda akan terjebak dengan pawai ogog-ogoh. Usahakan untuk menyediakan uang tunai, karena jelang perayaan nyepi fasilitas AT juga ikut dimatikan. Jangan lupa juga membawa lampu senter karena hotel tempat anda menginap pasti akan mematikan seluruh lampu hotel kecuali lampu baca dan kamar yang memiliki anak kecil. Karena hanya boleh menyalakan lampu baca, tak ada salahnya anda membawa beberapa buku favorit anda yang bisa anda baca selama perayaan Nyepi berlangsung. Atau anda juga bisa menyibukkan diri dengan gadget anda untuk mengusir kebosanan.

Jangan lupa juga untuk bertanya pada pihak hotel mengenai pelayanan yang bisa mereka berikan pada saat perayaan Nyepi, terutama untuk makan siang dan makan malam. Dan untuk berjaga-jaga, sebaiknya anda membeli beberapa makanan dan minuman ringan pada malam sebelumnya. Jadi meski tidak bisa keluar hotel seharian anda masih memiliki beberapa makanan yang bisa anda nikmati. Menikmati fasilitas kolam renang hotel juga tak ada salahnya. Karena beberapa hotel di Bali biasanya memiliki beberapa kolam renang dengan fasilitas yang menarik dan view yang mengagumkan. Meski bisa menggunakan faslitas hotel, anda tetap harus menjaga ketenangan untuk menghormati mereka yang sedang merayakan nyepi. Nah, gak terlalu bosankan liburan di Bali ketika Nyepi? Jadi jangan sedih hanya karena rencana liburan anda berbarengan dengan pelaksanaan Nyepi. Dengan mengenal perayaan Nyepi, anda juga bisa memiliki rencana B untuk liburan anda. Happy holiday dan Selamat Hari Raya Nyepi untuk anda yang melaksanakan.

Refrensi:

• https://alfredoeblog.wordpress.com/2013/03/12/sejarah-makna-dan-rangkaian-pelaksanaan-dari-hari-raya-nyepi/
• http://submarinebali.com/11-tips-liburan-di-bali-saat-hari-raya-nyepi/